Manado, DetikManado.com – Kondisi media makin berat di tengah situasi pandemi Covid-19. Persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), penundaan gaji hingga pendapatan kian seret terus dialami media-media.
Lalu bagaimana media terus memberikan perannya melayani publik dengan informasi dan pemberitaan yang benar, termasuk menghadapi Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Apalagi setelah Presiden Joko Widodo resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 terkait pemungutan suara Pilkada 2020 digeser ke Desember 2020.
“Hal inilah akan dibahas dalam diskusi online yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI Sulut,” ungkap Ketua AMSI Sulut Agustinus Hari.
Diskusi yang digelar pada Jumat (8/5/2020) pukul 15.00 Wita ini, menghadirkan 4 orang pembicara yakni Ketua AMSI Pusat Wenseslaus Manggut, Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh, Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda dan akademisi Unsrat, Ferry Daud Liando.
“Mereka berkompeten untuk membahas isu ini,” ujar Hari.
Diskusi online ini merupakan kerja bareng AMSI Sulut dengan Pusat Studi Kepemiluan Fisip Unsrat Manado.
“Kami berharap dari diskusi ini akan lahir pemikiran-pemikiran terbaik dari berbagai komponen guna suksesnya Pilkada 2020 nanti,” ujar Mineshia Lesawengan, Direktur Media dan Pemilu Pusat Studi Kepemiluan Fisip Unsrat Manado. (joe)