Menanggapi beberapa hal tersebut, Bamsoet mengucapkan dukungan terhadap kepengurusan PMKRI yang baru dan mengapresiasi niat baik PMKRI dalam mengawal Pancasila melalui 4 Pilar Kebangsaan.
Lanjut Bamsoet, terkait polemik RUU HIP pemerintah sudah mengubahnya menjadi BPIP.
“Haluan Ideologi Pancasila sudah tidak ada lagi. Sekarang diganti dengan Badan Pengawas Ideologi Pancasila untuk mengawal gerakan-gerakan radikalisme dan paham Komunis, sehingga perlu diundang-undangkan,” bebernya.
Pada akhir audiensi, jajaran PP PMKRI menyerahkan cinderamata serta draf program kerja PP PMKRI selama dua tahun ke depan kepada Ketua MPR RI. Di saat yang bersamaan pula, Ketua MPR memberikan cinderamata kepada PMKRI sebagai bentuk dukungan.
Jajaran PP PMKRI yang hadir dalam audiens tersebut di antaranya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMKRI, Tri Natalia Urada, Presidium Hubungan Perguruan Tinggi (PHPT) PMKRI, Damianus Gerenz Ohoiwutun.
Sementara itu, Lembaga Kajian Energi Dan Sumber Daya Alam (SDA), Oktavianus Alvin Aha dan Lembaga Advokasi dan HAM, Karlianus Poasa. (rf)