“Bulan depan kita akan bertemu lagi, karena tahapan Pilkada sudah akan di-launching,” ujarnya.
Menurutnya, rekomendasi yang dihasilkan dalam forum itu seperti pengadaan surat suara Pemilu akan digunakan pada pengadaan surat suara pada pemilihan kepala daerah nanti.
“Kalau misalnya Pemilihan 2020, pada surat suara ada mikrochipnya. Biayanya lebih mahal, kalau sekarang tidak ada, cuma hologram,” ujarnya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan Pemilu 2024 sehingga bisa berjalan dengan baik.
Dalam Rakor ini, berbagai materi terkait dengan Pengawasan Tahapan Pengadaan Logistik Pemilu 2024 disampaikan oleh kalangan akademisi, Ketua KPU Sulut Kenly Poluan SPd MSi, dan Tenaga Ahli Bawaslu RI Fentje Bawengan SSos MAP. (Yoseph Ikanubun)