Biak,DetikManado.com – Hasil imbang yang diperoleh Bogor FC Sulut United saat melawan tuan rumah PSBS Biak di Stadion Cendrawasih, Minggu (22/09/2019), disyukuri segenap jajaran tim yang bermarkas di Stadion Klabat Manado itu. Pelatih Kepala Ricky Nelson bertekad akan memperbaiki transisi menyerang timnya.
“Yang pertama kita patut bersyukur pada Tuhan, karena kita bisa dapat satu poin. Pertandingan cukup sulit, dengan cuaca panas, dan secara fisik menguras tenaga. Biak juga main dengan intensitas yang tinggi. Kita bersyukur satu poin,” ungkap Nelson saat jumpa pers usai pertandingan, Minggu malam.
Terkait peluang timnya, Nelson mengatakan, masih memiliki peluang karena saat ini sudah mengantongi poin 17. “Setelah ini kita (pertandingan) home, berusaha di home dapat tiga poin. Supaya nanti lebih baik lagi di akhir,” ujar Nelson yang menggantikan posisi Herry Kiswanto pada 10 September 2019 silam.
Dia menambahkan, untuk permainan timnya akan dibenahi beberapa hal termasuk transisi menyerang. “Kita akan perbaiki transisi menyerang kita yang tadi terlambat. Itu yang harus kita perbaiki. Supaya kita bisa bikin gol di home,” ujar Nelson.
Di sisi lain, Nelson juga menyorot perpanjangan waktu yang mencapai lima menit. Padahal tidak ada kejadian yang menjadi alasan untuk injury time selama itu. “Babak kedua lama sekali injury time, sampai 5 menit. Padahal tidak ada kejadian yang bikin pertandingan lebih lama. Tapi tidak apa-apa, itulah sepak bola Indonesia,” pungkas Nelson.
Sementara itu bek Bogor FC Sulut United Yudi Khoerudin mengatakan tim PSBS Biak bermain lumayan bagus. Di sisi lain, lanjut Yudi, timnya juga menjalankan instruksi pelatih untuk bermain disiplin di lini belakang. “Sesuai instruksi coach. Kita main lebih kuat di belakang,” ujar Yudi. (joe)
Susunan Pemain
30 – Yusak Redjauw
8 – Achmad Bachtiar/94 – Alfares Misiren (40’)
6 – Andreas Karundeng
26 – Bryan Muabuay
32 – Patrias Rumere (c)
14 – Charles Rumbini
16 – Hermansyah Muclis/76 – Philemon Baay (59’)