Manado, DetikManado.com – Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wakhyono SSos MIP dengan bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada Peringatan Ke-116 Hari Kebangkitan Nasional.
Kegiatan ini bertempat di Lapangan Markas Kodam XIII/Merdeka, Jalan 14 Februari, Teling Atas, Kota Manado, Sulut, Senin (20/5/2024).
Lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hari berdirinya Boedi Oetomo inilah yang akhirnya menjadi simbol dari hari kebangkitan Nasional yang kita rayakan saat ini.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Irup menyampaikan bahwa apa yang telah dirintis Boedi Oetomo, saat ini banyak dilanjutkan oleh organisasi lain yang bermunculan. Perluasan dari cita-cita yang telah ditumbuhkan oleh Boedi Oetomo mencapai titik puncaknya pada proklamasi kemerdekaan.
“Dialah yang menggodok aspirasi kemajuan di Indonesia pertama kali muncul sejak lebih dari seabad lalu, di tangannya, kemajuan itu dirumuskan, diperinci dan diperjuangkan, untuk kemudian menjadi milik seluruh bangsa Indonesia,” jelas Menkominfo.
Dia juga menyampaikan bahwa, bangsa Indonesia berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa.
“Di titik ini, gambarannya makin jelas penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas,” ujar Budi Arie Setiadi.
Menkominfo menjelaskan bahwa Indonesia mempunyai bonus demokrafi yang harus dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital seperti yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo yakni percepatan transformasi digital nasional yang dipacu beberapa tahun terakhir ini untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Hadir pada upacara tersebut, para Asisten/Kabalak dan seluruh prajurit Kodam XIII/Merdeka. (yos)