Deretan Prestasi Adimas Saputra Mokoginta, Calon Praja IPDN Termuda dari Sulut

Adimas Saputra Mokoginta.

Manado, DetikManado.com – Pemeritah Sulawesi Utara (Sulut) menggelar upacara pelepasan keberangkatan calon Praja Institut Pemerintahan Dalam negeri (IPDN) angkatan XXXII tahun 2021, asal pendaftaran Provinsi Sulut, di ruang Mapalus Kantor Gubernur, Selasa (07/09/2021).

 

Bacaan Lainnya

Calon praja yang dilepas oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey diwakili  Asisten Administrasi Umum Asiano Gemmy Kawatu sebanyak 27 orang, yang terdiri dari 18 pria dan 9 wanita.

 

Diantara 27 calon praja ini, terdapat 1 orang yang masih berumur 16 tahun, yaitu Adimas Saputra Mokoginta, dari Kota Manado. Nama Adimas menjadi bahan perbinjangan sejumlah orang. Karena selain sebagai calon praja termuda di kontingen Sulut, lulusan SMAN 9 Binsus Manado tahun 2021 ini juga meraih ranking 1 Sulut pada penentuan akhir kelulusan calon praja.

 

Perjuangan pria kelahiran Kotamobagu 22 Oktober 2004 ini untuk menjadi calon Praja IPDN angkatan XXXII tahun 2021 patut diacungi jempol. Dia harus membagi waktu antara belajar dan olahraga untuk menurunkan berat badannya yang saat itu masih 86 kg dan akhirnya turun hingga 70 kg.

 

Tak hanya itu, hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), mantan Wakil Ketua Osis SMPN 10 Manado tersebut berada di posisi 78 dari 821 peserta SKD, kemudian dia bersama 85 peserta lainnya dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yaitu kesehatan I.

 

Melihat posisinya yang masih jauh dari titik aman tak membuat Dimas putus asah, bahkan dia harus mengikuti bimbingan belajar demi mendapatkan nilai maksimal pada tahapan seleksi yang lain.

 

Harapan untuk lulus pun mulai terasa pada hasil test psikologi, integritas dan kejujuran. Dimana alumni SMAN 9 Binsus Manado tahun 2021 ini mendapatkan nilai 66, atau nilai nomor urut kedua, nilai tertinggi 67.

 

Hasil maksimal pun kembali ia dapatkan pada test kesamaptaan jasmani yang dilaksanakan di Lapangan Koni Sario, Rabu 26 Agustus 2021 lalu, pada seleksi ini dia berhasil meraih ranking 1.

 

Seperti kata orang bijak, usaha tidak akan menghianati hasil, ini terbukti pada usaha Adimas untuk naik dari ranking 78 SKD, kemudian menjadi ranking 1 kontingen Sulut pada penentuan akhir (Pantukhir) yang ditetapkan berdasarkan keputusan Rektor IPDN nomor 810 – 473 tahun 2021.  

 

Predikat calon praja termuda di kontingen Sulut juga ada padanya, karena mantan Ketua Rohis SMAN 9 Bisnis Manado periode 2019-2021 ini masih berumur 16 tahun, sementara calon praja lain ada yang sudah berusia 20 tahun.

 

“Yang saya lakukan hanya belajar dan berlatih supaya posisi saya di ranking paling bawah bisa naik,” jelas Adimas kepada DetikManado.com, Selasa (07/09/2021), usai upacara pelepasan di Aula Mapalus Kantor Guberbur Sulut.

 

Di tempat terpisah, pelari nasional era tahun 1970an Sam Saud yang juga pelatih Adimas di kesampataan mengaku salut dengan semangat anak pasangan Deyidi Mokoginta dan Fitra Ali Pasambuna ini.

 

“Sebagai pelatih, saya akui semangatnya untuk lulus. Pagi dia latihan lari di Lapangan Koni Sario, siang ikut bimbingan belajar, sore latihan lagi di Koni dan malam lanjut dengan bimbingan belajar,” ungkap Sam.

 

Sementara itu, Deyidi Mokoginta mengaku sangat bangga atas hasil yang dicapai anaknya, dia pun bersyukur Dimas setelah lulus SMA langsung bisa kuliah di IPDN dan ini merupakan kebanggan bagi keluarga.

 

“Tetap rendah hati dan selalu bersyukur kepada Allah SWT,” pesan Mokoginta kepada anaknya.

 

Berikut Profile Adimas Saputra Mokoginta

 

Nama Lengkap : Adimas Saputra Mokoginta

Tempat tanggal Lahir : Kotamobagu, 22 Oktober 2004

Agama : Islam

Hobi : Membaca

 

Sekolah :

Komentar Facebook

Pos terkait