Lain pihak, District Manager LinkAja Brian Gamaliel yang menjadi keynote speaker mengajak mahasiswa bahkan seluruh peserta untuk bisa jeli melihat perputaran ekonomi di Indonesia bahkan secara global. Dan menemukan peluang untuk membangun bisnis digital di era Revolusi 4.0.
Ada sejumlah empat (4) nara sumber yang memberikan wawasan bagi para peserta melalui materi yang dipaparkan, diantaranya Koordinator pusat inovasi dan HKI Stenly Wullur SPi MSc PhD, Deputi Bidang Kemahasiswaan Unsrat Aldo Sompie ST MT, Founder blod.id Eko Nasaru, hingga VP Satu Tampa Lady Giroth, sekaligus Regional Officer Manado.
Menurut Stenly, ada tujuh (7) aspek kunci dalam berinovasi yakni teknologi, resiko, mitra, pasar, organisasi, investasi hingga manufaktur. Hal ini juga diperkuat oleh Giroth bahwa startup berfokus pada inovasi, kolaborasi dan impact yang bisa diberikan.
Di samping itu, Sompie yang menjelaskan tentang apa saja yang menjadi tantangan bagi universitas untuk mendirikan startup diera ini. Pada kesempatan yang sama, ia juga mengingatkan peserta bahwa tidak ada bisnis yang bisa selalu berjalan mulus.
“Yang menjadi pembeda adalah, ada pebisnis yang menyerah saat mendapat tantangan, dan ada yang justru melihat peluang di balik tantangan,” tutur Sompie.
Sesi diskusi ini dipandu oleh Sekretaris LP3 Unsrat, Dr Stanly OB Lombogia SPt ditutup dengan closing statement dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut, Billy Lombok SH.
“Masyarakat Sulawesi Utara bahkan civitas akademika Unsrat harus bahu-membahu mendukung kegiatan nasional 1.000 startup digital, agar bisa terlaksana dengan baik demi terciptanya ekonomi digital yang akan sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” jelas Lombok.
Salah satu Regional Officer Manado, Leyne Sagay menjadi mc pada acara ini menutup roadshow Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital x Unsrat dengan dorongan semangat bagi calon-calon founder startup Sulawesi Utara.
“Mari berkolaborasi dengan 1.000 mimpi, 1.000 karya, demi 1 Indonesia Raya. Saatnya rintis solusi digital, karena Indonesia maju mulai dari kamu,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, civitas akademika, berbagai komunitas, media, akademisi hingga unsur pemerintah. (***/rf)