Grand Luley Manado Berikan Trauma Healing untuk Anak-Anak Pengungsi Gunung Ruang

Manado,DetikManado.com – Grand Luley Manado dan Manado Treetop Zipline Park Membangun Harapan di Tengah Bencana Erupsi Gunung Ruang Ketika bencana alam mendera, kebaikan dan kesatuan menjadi pilar yang kokoh untuk menopang mereka yang terluka.

Grand Luley Manado dan tim Manado Treetop Zipline Park telah membuktikan hal ini dengan memberikan dukungan yang lebih dari sekadar materi bagi para pengungsi akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

“Dibawah koordinasi Danrem 131/Santiago Brigadir Jenderal TNI Wakhyono dan Kasiter Korem 131/Santiago Kol.(Kav) Dani, kami telah menyelenggarakan program Trauma Healing, memberikan cahaya harapan bagi para anak-anak yang terdampak,”ujar GM Grand Luley Manado Ariestra.

Pihaknya juga telah menyumbangkan bantuan berupa bahan makanan dan logistik lainnya untuk para pengungsi di Tagulandang yang disalurkan melalui pemerintah Provinsi dalam hal ini BPBD.

“Namun, kesadaran akan pentingnya kesejahteraan mental para pengungsi, terutama anak-anak, mendorong kami untuk melakukan lebih dari itu,”jelasnya.

Grand Luley Manado selalu mencari setiap peluang untuk menjadi relawan yang memberikan layanan Trauma Healing, yang telah menjadi spesialisasi dari instruktur kami di Manado Treetop Zipline Park.

“Sambutan hangat kami terima dari tim Korem 131/Santiago, Brigadir Jenderal TNI Wakhyono, tidak hanya mengundang kami sebagai relawan, tetapi juga memberikan dukungan penuh,”kata Ariestra.

Lanjutnya, selama 4 hari bertugas di Posko Induk Apengsala yang meliputi 13 titik pengungsian, pihaknya menyaksikan anugerah terindah, senyuman kembali menghiasi wajah anak-anak setelah mengikuti program Trauma Healing bersama Grand Luley Manado.

“Apresiasi dan perhatian juga kami terima dari Pj. Bupati Kepulauan Sitaro Joi EB Oroh, Forkominda Kabupaten, Forkominda Provinsi, beberapa Anggota DPRD, dan Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Lilik yang menguatkan keyakinan kami bahwa langkah kami sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang kami anut,”kata Ariestra.

Grand Luley Manado juga mengajak beberapa penduduk yang masih bertahan di sekitar Gunung Ruang untuk mempertimbangkan keamanan mereka dengan pindah ke Tagulandang.

“Meskipun kami memahami alasan mereka bertahan adalah untuk mengamankan harta benda yang tersisa, namun keselamatan hidup adalah hal yang paling berharga,”ungkapnya.

Selain itu, mobilitas, akomodasi, dan logistik didukung sepenuhnya oleh Korem 131/Santiago.

“Sebagai relawan, kami menyelesaikan tugas kami bersama dengan kembalinya pasukan TNI, Polri, BASARNAS, BNPB, dan lainnya,”ucapnya.

Dia menambahkan,semangat Grand Luley Manado untuk terus mendukung mereka yang membutuhkan tetap menyala.

“Kami berkomitmen untuk terus menjadi cahaya di tengah gelapnya bencana, membawa harapan, kebaikan, dan kesatuan kepada mereka yang membutuhkan,”tandasnya.(ml)

Komentar Facebook

Pos terkait