Namun Damopolii memberikan tanggapan terhadap mahasiswa Katolik di Unima. Menurutnya, mahasiswa Katolik selain angkatan 2019 harus menunjukkan semangat mereka ber-KMK. “Tetapi ketika kemari, jujur, saya agak sedikit kecewa, karena banyak teman-teman kita yang Katolik meskipun sudah berada di organisasi KMK, tetap tidak menghadiri ibadah yang sungguh bisa memberkati kita, sehingga menjadi kuat dan termotivasi untuk menjalani awal semester,” katanya.
Ia mengatakan, jumlah 4.065 mahasiswa baru yang diterima di kampus Unima, pasti ada ratusan di antara mereka yang beragama Katolik. Michael sapaan akrabnya berharap, para mahasiswa Katolik yang baru tersebut harus bergabung dalam kebersamaan organisasi KMK Unima, misal mengikuti Ibadah Perdana ini. “Supaya bisa semakin terjalin kerja sama dan saling mengenal kedepannya. Semoga hal tersebut bisa terjadi,” ujar mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ini.
Damopolii melanjutkan, dengan ibadah ini tetap mendorong mahasiswa baru atau senior KMK Unima untuk beribadah sehingga makna “keluarga” dapat terwujud dalam organisasi KMK khususnya dan Unima umumnya.(rf)