Tondano, DetikManado.com – Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santo Petrus Unima mengadakan Ibadah Perdana memasuki tahun ajaran akademik 2019/2020 di Sekretariat KMK Unima Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).
Ketua KMK Unima Indra Paul Ngangi mengatakan, ibadah perdana tujuannya merangkul mahasiswa baru yang beragama Katolik di Perguruan Tinggi. “Kiranya teman-teman (mahasiswa baru) mengenal satu sama lain dan saling tegur sapa nantinya agar tetap kompak,” ujarnya usai ibadah perdana, Jumat (30/08/2019).
Ngangi menuturkan, mahasiswa Katolik yang hadir saat ibadah perdana ini, jumlahnya dapat bertahan dan bertambah. Hal ini dimaksudkan agar mereka turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan KMK Unima yang akan datang. “Ketika kegiatan Bina Rohani dan seterusnya mereka seperti itu,” imbuhnya. Ia juga mengakui, ruangan sekretariat yang disediakan bagi mahasiswa Katolik tidak memadai. Namun kedepannya akan diupayakan menampung anggota KMK Unima dalam berbagai aktivitas atau kegiatan yang hendak dilakukan.
Michael A Damopolii,
salah satu mahasiswa baru mengungkapkan, ibadah perdana merupakan berkat di
tahun ajaran akademik baru. “Saya sewaktu ke sini, sungguh senang karena hal
tersebut,” katanya.
Namun Damopolii memberikan tanggapan terhadap mahasiswa Katolik di Unima. Menurutnya, mahasiswa Katolik selain angkatan 2019 harus menunjukkan semangat mereka ber-KMK. “Tetapi ketika kemari, jujur, saya agak sedikit kecewa, karena banyak teman-teman kita yang Katolik meskipun sudah berada di organisasi KMK, tetap tidak menghadiri ibadah yang sungguh bisa memberkati kita, sehingga menjadi kuat dan termotivasi untuk menjalani awal semester,” katanya.
Ia mengatakan, jumlah 4.065 mahasiswa baru yang diterima di kampus Unima, pasti ada ratusan di antara mereka yang beragama Katolik. Michael sapaan akrabnya berharap, para mahasiswa Katolik yang baru tersebut harus bergabung dalam kebersamaan organisasi KMK Unima, misal mengikuti Ibadah Perdana ini. “Supaya bisa semakin terjalin kerja sama dan saling mengenal kedepannya. Semoga hal tersebut bisa terjadi,” ujar mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ini.
Damopolii melanjutkan, dengan ibadah ini tetap mendorong mahasiswa baru atau senior KMK Unima untuk beribadah sehingga makna “keluarga” dapat terwujud dalam organisasi KMK khususnya dan Unima umumnya.(rf)