Jakarta, DetikManado.com – Pada minggu ini, PT Indo Premier Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat setelah berada menguat tips 0,2%. Penguatan akan tertopang dalam sejumlah sentimen domestik dan eksternal.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, Mino mengatakan penguatan tersebut bakal menguat tipis lantaran sentimen domestik yang akan menopang penguatan pasar pada pekan ini adalah laporan keuangan dan neraca transaksi berjalan. Beberapa emiten besar akan merilis laporan keuangan dalam waktu dekat seperti XL Axiata, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, Merdeka Copper Gold, ASTRA International dan United Tractors.
“Dari laporan keuangan ini, triknya adalah cari saham-saham yang sebelum laporan keuangan trendnya berubah atau lagi naik. Setelah rilis keuangan keluar, trendnya itu berlanjut. Ini artinya investor welcome dengan laporan keuangannya,” kata dia, dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (20/2/2023).
Terkait neraca tansaksi berjalan, pihaknya memprediksi akan kembali mencatatkan surplus yaitu sebesar 4,30 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau lebih rendah dari sebesar 4,38 miliar dolar AS.
“Ini masih sangat positif. Kalau rupiah menguat, tentu akan menguntungkan emiten-emiten di sektor yang bahan bakunya masih impor atau sektor-sektor yang utangnya banyak pada dolar AS,” ujar Mino.
Dia melanjutkan, sejumlah sentimen eksternal yang mempengaruhi pasar di antaranya FOMC Minutes, pidato dari beberapa pejabat Bank Sentral Amerika, klaim pengangguran, data pendapatan dan belanja personal, data personal consumer expenditure (PCE) dan harga komoditas.
“Sentimen eksternal lainnya yang akan memengaruhi pasar adalah klaim pengangguran baru, yang tercatat sebanyak 194 ribu per 11 Februari 2023, atau lebih rendah dari sebelumnya 195 ribu dan juga konsensus sebanyak 200 ribu,” ungkap Mino.
Lalu terkait personal spending akan naik 1% mom dibanding tahun lalu hanya 0,2% mom dan Personal Consumer Expenditure (PCE) naik 1% mom yang sebelumnya mengalami kontraksi -0,2% mom. (Richard Fangohoi)
Berkaitan dengan sentiment domestik dan eksternal ini, Indo Premier merekomendasikan buy untuk untuk trading hingga 24 Februari 2023 mendatang pada sejumlah saham berikut:
- ERAA (Support:500, Resistance:600)
- ACES (Support:500, Resistance: 580)
- MAPI (Support:1,440 Resistance: 1,560)
- GOTO (Support:104, Resistance: 146)
- EMTK (Support:1,020, Resistance: 1,040)
- SCMA (Support:210, Resistance: 230)
- ISAT (Support:6,125, Resistance: 6,975)
- EXCL (Support:2,200, Resistance: 2,330)
- SIDO (Support:810, Resistance: 925)
- BRIS (Support:1,480, Resistance: 1,980)
- AALI (Support:8,075, Resistance: 8,600)
- ICBP (Support:10,200, Resistance: 10,600)
- MDKA (Support:4,590, Resistance: 4,910)
- JSMR (Support:3,420, Resistance: 3,650)
- MTEL (Support:680, Resistance: 740)
- TBIG (Support:2,090, Resistance: 2,220)
- MIKA (Support:2,940, Resistance: 3,360)
- BRPT (Support:850, Resistance: 940)
- MYOR (Support:2,500, Resistance: 2,860)