Selain itu, Danau Tondano merupakan sumber hajat hidup masyarakat Sulut, sebab selain sebagai sumber air, danau ini juga menyuplai sumber pemutar turbin yang memasok listrik 38 KVA.
Roring usai apel awal tahun 2020 mengatakan, pada Tahun 1934 kedalaman Danau Tondano mencapai 40 meter sementara Tahun 1996 tinggal sekitar 15 meter. “Dengan demikian jika tidak dilakukan penyelamatan maka bisa saja 30 tahun mendatang danau ini akan punah,” katanya didampingi Penjabat Sekda Ir Ronald Sorongan MSi.
Selain pencanangan pengangkatan Eceng Gondok itu, agenda selanjutnya pencanangan BPJS Ketenagakerjaan melalui program ASN Care dan bagi sopir, tukang ojek dan tukang tibo, penyerahan dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar), enam unit mobil ambulans, enam unit motor kapal ikan serta pencanangan penggunaan pakaian adat Minahasa.
Apel dan pencanangan tersebut dihadiri Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Prov Sulut Ir Marly Gumalag, Forkopimda, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) serta jajaran Pemkab Minahasa. (rf)