Manado, DetikManado.com – Siswi SMKN 3 Manado atas nama Venena Tangkumahat siap berlomba di bidang penata rambut pada ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional, Oktober 2023 mendatang.
Lolosnya siswi SMKN 3 Manado ke event tingkat nasional itu setelah dia berhasil meraih juara pertama pada LKS Tingkat Provinsi Sulut yang berlangsung pada Selasa – Kamis (4-6/9/2023).
“Kami mengutus 3 siswa pada LKS tingkat Provinsi Sulut pekan lalu, hasilnya salah satu siswa kami meraih hasil yang memuaskan,” ungkap Kepala SMKN 3 Manado Silvya AC Ransulangi SPd MM, Kamis (7/9/2023).
Silvya AC Ransulangi mengatakan, hasil yang diraih oleh Venena Tangkumahat sangat menyok karena nilainya tinggi. Hal ini tidak mengherankan, karena di rumahnya ada salon.
“Bahkan sejak SD (Sekolah Dasar) dia sudah terbiasa di salon,” ujarnya.
Masih terkait pelaksanaan LKS di Tingkat Provinsi Sulut, dia mengatakan, apa yang dilakukan oleh Venena Tangkumahat punya kesulitan yang cukup tinggi. Namun karena ketekunan dan kemahirannya, dia bisa melakukan dengan baik.
“Setelah meraih juara di Tingkat Provinsi Sulut, saat ini kami menatap LKS Tingkat Nasional,” katanya.
Untuk menuju ke LKS Tingkat Nasional, dia mengatakan, akan ada pembimbingan dari Loreal. Apalagi sejak tahun 2019, SMKN 3 Manado sudah didampingi oleh Loreal.
“Saingan kami di tingkat nasional biasanya berasal dari Pulau Jawa dan Medan. Kami berupaya memberikan yang terbaik dalam LKS Tingkat Nasional nanti,” ujar Silvya AC Ransulangi.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut Dr Femmy J Suluh MSi yang diwakili Sekretaris Dinas Jefri Edwin Runtuwene SE MSi, Kamis (6/9/2023), menutup secara resmi LKS tingkat Provinsi Sulut, di Hotel Gran Puri Manado.
“Kami berharap LKS ini mampu memotivasi siswa SMK untuk terus menjadi yang terbaik. Para ssiwa diharapkan juga memiliki nilai lebih mencakup kemampuan keahlian bidang yang dikuasai, kempuan softskill, serta karakter yang tangguh,” ungkap Runtuwene.
Diketahui, dalam LKS tingkat Provinsi Sulut itu ada 17 bidang yang dilombakan, dan diikuti para siswa SMK dari berbagai daerah di Sulut. (Yoseph Ikanubun)