Kebahagiaan Polda Jambi Ikut Pemecahan Rekor Selam Dunia di Manado

Peserta pemecahan Rekor Dunia Selam dari Polda Jambi.

Manado,Detikmanado.com – Pemecahan Rekor Dunia Selam di Manado telah berakhir, dengan memecahkan 3 rekor dunia. Yakni rekor rangkaian manusia terpanjang di bawah air (Longest Human Chain Underwater), penyelaman massal terbanyak (Most People Scuba Diving) dengan 3.131 peserta dan pembentangan bendera terbesar di bawah air (Largest Unfurled Flag Underwater) sepanjang 1014 meter.

Bak menjuarai sebuah kompetisi di babak final, kebahagiaan akan pecahnya Rekor Dunia tersebut disambut dengan teriakan riuh dari para peserta dengan penuh bahagia.

Bacaan Lainnya

Tak terkecuali tim selam dari Polda Jambi yang berpartisipasi dalam kegiatan Akbar ini, turut menyambut sukses ini dengan penuh sukacita,  karena telah menjadi salah satu saksi sejarah pemecahan Rekor Dunia Selam.

“Memang kami merencanakan untuk ikut iven ini dari jauh hari, dan acara ini melibatkan penyelam dari seluruh Indonesia, awalnya dari Jambi hampir tidak ada penyelam. Karena yang ikut disini harus punya lisensi minimal lisensi Open Water,” ujar AKBP Ardi Sutriono Kasat Patroli Ditpolair Polda Jambi, kepada DetikManado.com, Sabtu (03/08/2019).

Dirinya mengaku merasa sangat bangga, karena mengingat Jambi memang punya laut, tetapi minim sekali yang berkaitan dengan kegiatan laut seperti ini. “Karena disana lautnya coklat semua, dan biasanya kita ke Lampung atau ke Padang untuk melakukan kegiatan selam. Tetapi meskipun begitu, tidak menyurutkan semangat kami untuk  mengikuti kegiatan ini,” periwira menengah dengan dua melati ini.

Lanjut Ardi sapaa akrab Ardi Sutrisno, dirinya juga merasa bangga dan termotivasi dengan kedatangan Kapolri kesini. “Mungkin 10 atau 20 tahun lagi ini belum tentu terulang, dan manfaat dari kegiatan tersebut adalah menyatukan para Diver dari seluruh Indonesia,” bebernya.

Ardi juga mengaku kagum melihat masyarakat Sulut yang begitu ramahnya serta alamnya indah.”Yang saya paling kaget masyarakat di sini bisa menjaga lingkungannya. Kita diving di depannya ada kampung, saya tidak tahu kampung apa, tetapi terumbu karang dan penyunya masih terjaga. Semoga ini bisa pertahankan dan tingkatkan lagi. (ml)


Pos terkait