Dia mengatakan, penetaoan harga tiket itu memperhitungkan kebutuhan pembiayaan tim. Meski demikian, lanjutnya, manajemen juga melakukan kajian dan evaluasi sejauh mana penetapan harga itu berpengaruh terhadap jumlah penonton yang hadir di Stadion Klabat. “Kami tetap mengkaji kaitan antara harga tiket, jumlah penonton, termasuk melakukan beberapa kiat untuk menentukan pembelian tiket,” kata Ridho.
Selama musim pertama ini, lanjutnya, ada beberapa kiat yang dilakukan seperti buy one, get one namun ternyata belum mempengaruhi jumlah penonton secara signifikan yang datang di Stadion Klabat Manado. “Memang kita perlu melakukan promosi ke berbagai wilayah untuk meningkatkan jumlah penonton,” ujarnya.
Untuk musim depan, Ridho mengatakan, pihaknya mengkaji kembali harga tiket. Apalagi dari data yang ada, jumlah penonton terus menurun. “Masukan penonton menjadi bahan pertimbangan kami,” ujarnya. (joe)