Yogyakarta, DetikManado.com – Kemenangan 2 – 0 atas tuan rumah PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida, Jumat (04/10/2019) sore, menorehkan catatan tersendiri bagi Bogor FC Sulut United. Selain menjaga peluang untuk tetap berada di Liga 2 Indonesia, ini juga merupakan kemenangan pertama di luar kandang.
Meski bermain di luar kandang, namun motivasi untuk meraih poin membuat pemain-pemain Bogor FC Sulut United bermain ngotot. Di babak pertama tercatat sejumlah peluang terjadi melalui tembakan Rudiyana di dalamkotak penalti pada menit ke-20. Disusul kemudian tendangan bebas dari Gusti Sandria yang masih bisa ditepis penjaga gawang Ivan Febrianto. Skor imbang 0 – 0 di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Bogor FC Sulut tetap melancarkan serangan meski ditekan oleh kubu tuan rumah. Hasilnya di menit ke-58, umpan silang Herrie Lontoh dari sisi kanan PSIM disambut Rudiyana dalam kotak penalti. Tendangan ke sudut kiri bawah mampu membobol gawang PSIM Yogyakarta. Skor sementara 1 – 0 untuk Bogor FC Sulut United.
Tak puas dengan keunggulan 1 – 0, anak-anak asuhan Ricky Nelson ini terus mengejar kemenangan. Hasilnya di menit ke-92, Mustaqim Ohorella menambah gol bagi timnya menjadi 2 – 0. Dengan kemenangan ini, Bogor CF Sulut United sudah mengumpulkan 23 poin dari 18 kali bertanding, dan berada di peringkat 9 klasemen sementara Liga 2 Wilayah Timur.
Catatan lainnya, ini adalah kemenangan pertama di luar kandang yang diraih Rudiyana dkk. Dari 18 pertandingan, mereka mencatat 6 kemenangan, 5 seri, dan 7 kekalahan. Lima dari 6 kemenangan itu diraih di Stadion Klabat Manado yang menjadi marker Bogor FC Sulut United.
Lima kemenangan itu adalah saat melawan Mitra Kukar (2-1), Persiba Balikpapan (2-0), Martapura FC (1-0), Persatu Tuban (3-1) dan Persis Solo (1-0). Satu-satunya kemenangan yang diraih saat pertandingan di luar kandang adalah saat mengalahkan tuan rumah PSIM Yogyakarta 2 – 0. (joe)
SUSUSAN PEMAIN
29 – Ivan Febrianto
28 – Adit Putra Dewa
25 – Felsianus Bate
2 – Hendra Wijaya
5 – Moh Al Amin
21 – Ade Suhendra
95 – Saldi
7 – Sutanto
11 – Aldaeir Makatindu
23 – Ichsan Pratama
88 – Rosy Noprihanis
25 – Ferry Bagus Kurniawan
6 – Gusti sandria
26 – Haris Hardianyah
4 – Mahdi Albaar
27 – Yudi Khoerudin
13 – Herrie Lontoh
7 – Sandy Putra Wijaya/17 – Busari (68’)
51 – Seprian Lasut/5- Dion Mefahmi (75’)
28 – Zulfikar Ali Mustaqim Ohorella
93 – Dolly Gultom/2- Rizky Syawaludin (55’) 29 – Rudiyana