Sekprov Sulut Steve Kepel mewakili Gubernur Sulut dalam pembukaan kegiatan menekankan kehadiran para pemangku kepentingan adalah wujud konsistensi tekad untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada yang demokratis, aman dan damai di masa mendatang. Untuk itu ada beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian bersama.
“Yang pertama untuk memperkuat konsolidasi dan koordinasi antar seluruh pemangku kepentingan, selain itu pendidikan pemilih menjadi faktor krusial dalam meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih,” ujar Steve Kepel.
Steve Kepel mengajak aparat keamanan, baik TNI maupun Polri untuk bersinergi menjaga kondusivitas wilayah, mengantisipasi potensi ancaman baik dari dalam maupun dari luar. Tak kalah pentingnya, dia mengingatkan kepada seluruh ASN untuk menjaga profesionalisme dan netralitasnya dalam setiap tahapan Pilkada.
“Perlu pengawasan dan penegakan hukum yang ketat dan tegas terhadap segala bentuk pelanggaran selama Pilkada,” ujarnya.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel dengan menghadirkan sejumlah narasumber. Sedangkan peserta pada kegiatan ini yakni Ketua, anggota, Sekretaris, Kasubag dari 15 KPU Kabupaten/Kota.
Turut hadir pada kegiatan ini, anggota KPU Sulut Lanny Ointu, Meidy Tinangon, Salman Saelangi, Awaluddin Umbola, Plt Sekretaris KPU Sulut Meidy Malonda beserta jajaran Sekretariat KPU Sulut. (yos)