Tondano, DetikManado.com – Bupati Minahasa Ir Royke O Roring MSi bersama Danlantamal VIII Manado Laksamana Pertama Gig Jonias Mozes Sipasulta MMar Stud memipimpin upacara pembersihan Danau Tondano, Jumat (14/2/2020), di Kecamatan Kakas, Minahasa, Sulut.
Dalam upacara itu diserahkan alat kerja secara simbolis yang diberikan kepada para anggota TNI AL, Polri, ASN dan masyarakat yang akan melalukan pembersihan Eceng Gondok di Danau Tondano.
Dalam amanatnya, bupati menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kebersamaan dan kepedulian elemen Lantamal VII. Hal ini sebagai wujud dukungan dan topangan Lantamal VIII terhadap salah satu program prioritas Pemkab Minahasa yaitu Melestarikan Danau Tondano. “Marilah kita saling mengasihi sesama, menyayangi alam ciptaan Tuhan, menyayangi lingkungan sekitar termasuk di dalamnya Danau Tondano,” katanya.
Roring mengatakan, tanggal 6 Januaei 2020 lalu, pemerintah dan Forkopimda Minahasa menggelar Apel Perdana Awal Tahun 2020 di lokasi pinggir Danau Tondano. Apel tersebut dihadiri seluruh ASN, TNI, Polri dan pimpinan agama sekaligus mencanangkan pelestarian Danau Tondano dengan Tema Lume’os in Lour Toudano.
Pemkab Minahasa kata Roring, sedang dalam persiapan tempat pelaksanaan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) XL yang akan diikuti oleh sebanyak 200-an peserta. Kegiatan itu akan dilaksanakan bulan April 2020 mendatang.
Laksamana Sipasulta mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kerja sama dengan Pemkab Minahasa. “Kita ketahui bersama bahwa, kepedulian terhadap masyarakat serta lingkungan merupakan salah satu wujud dari kerja nyata TNI,” katanya.
Sipasulta melanjutkan, tujuannya untuk membantu menyukseskan program pemerintah menjaga ekosistem wilayah perairan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, agar terus meningkatkan kepekaan dan kepedulian pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan. Khususnya Danau Tondano yang memiliki banyak manfaat yang dapat menambah penghasilan masyarakat,” imbuhnya.
Laksama Sipasulta menyambut baik kegiatan pembersihan Eceng Gondok, karena merupakan wujud tanggung jawab dan kepedulian. “Serta kasih sayang kita bersama untuk dapat menjaga dan terus melestarikan kekayaan alam Sulawesi Utara, khususnya Danau Tondano ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Danau Tondano merupakan salah satu dari 10 danau kritis prioritas yang perlu direvitalisasi. Turut hadir dalam jajaran Lantamal VIII Manado, Polri, Forkopimda Minahasa, jajaran Pemkab Minahasa, Pimpinan BUMN, tokoh Agama, tokoh Masyarakat, ASN, dan lain sebagainya. (rf)