Manado, DetikManado.com – Tim Bogor FC Sulut United menjajal lapangan Stadion Babe Palar Tomohon, Senin (20/01/2020). Sebelumnya diagendakan di Stadion Maesa Tondano, namun dibatalkan karena kondisi lapangan yang kurang baik.
Pelatih Kepala Sulut United Ricky Nelson sangat menyayangkan dengan kondisi lapangan tersebut. “Setelah kami cek kemarin tanahnya bergelombang dan sangat tidak layak untuk liga maupun eksebisi,” bebernya.
Sedangkan untuk lapangan di Kota Tomohon, menurutnya, sudah cukup lumayan hanya bermasalah pada kondisi tanahnya yang keras. Dia sudah minta agar lapangan disiram terlebih dahulu. “Kalau tanahnya lembut anak-anak lebih enak untuk bermain, kalau keras kan berbahaya. Apalagi tempo bermainnya sangat tinggi nanti jadi masalah lagi,” kata Nelson.
Untuk latihan hari ini, dirinya menuturkan, timnya fokus latihan menyerang dan menguasai lapangan tengah hingga kedepan. Dan progressnya sudah mulai bagus, meski di awal latihan memang belum kompak karena belum saling mengenal. “Hari ini sudah lebih baik dari minggu lalu, ada komunikasi dan mereka main jauh lebih enak,” jelasnya.
Dia juga mengatakan terkait soal kondisi lapangan nanti jika bermain di tempat lain, Ricky mengusulkan kepada manajemen untuk mensurvei kondisi lapangannya terlebih dahulu. “Untuk uji cobanya kayaknya kita pindahkan di Stadion Klabat Manado, karena tidak mungkin dalam tiga hari mereka bisa meratakan lapangan Stadion Maesa,” ungkapnya.
Disinggung soal kondisi Dirga Lasut dirinya mengaku telah mendapat kabar dari dokter bahwa Dirga bisa ikut latihan minggu depan. “Dia latihan ringan dulu, dan mungkin saat uji coba melawan Yogyakarta pada tanggal 9 Februari nanti dia sudah bisa bermain,” pungkasnya. (ml)