Mahasiswa di Tondano Menggalang Dana untuk Bolmong dan Bolmut

Tondano, DetikManado.com – Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Bolmong dan Bolmut beberapa hari lalu, terus mendapat perhatian. Kali ini dari sejumlah paguyuban mahasiswa dan organisasi pergerakan.

Bertempat di Bundaran Tataaran II, Tondano, Minahasa, Sulut, Selasa (10/03/2020), para mahasiswa yang mengatasnamakan Solidaritas Peduli Bolmong dan Bolmut, menggelar penggalangan dana sebagai aksi kemanusiaan.

Bacaan Lainnya

Paguyuban mahasiswa di antaranya, Himpunan Mahasiswa Minahasa Tenggara (Hima Mitra), Forum Komunikasi Pelajar Mahasiswa (FKPM) Halmahera Tengah (Halteng), Forum Komunikasi Pelajar Mahasiswa Muna (FKPMM), Forum Komunikasi Mahasiswa Tidore Kepulauan (FKMTK).

Selain itu, Perkumpulan Mahasiswa Jailolo Sahu (Permajas), Himpunan Mahasiswa Taliabu (HMT), Asosiasi Mahasiswa Talaud (Amta), Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow Utara (KPMIBU), Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPM) Halmahera Selatan (Halsel).

Ditambah 2 organisasi Cipayung Plus Minahasa, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND).

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Sutrisno Lateba mengatakan, dana yang didapatkan dalam aksi akan diberikan kepada korban bencana alam. Informasi yang didapatkan dari pengurus paguyuban mahasiswa di sana, para korban membutuhkan air bersih dan sembako. “Tetapi, untuk air bersih, katanya sudah ada bantuan dari Pemprov (Sulut). Hanya kan, kita jangan berharap itu. Kalau bisa kita berikan (bantuan air bersih),” ucap Lateba saat diwawancarai DetikManado.com di sela-sela aksi.

Lateba mengharapkan, mahasiswa yang tergabung dalam paguyuban dari masing-masing daerah agar peka terhadap bencana alam. “Apalagi masalah bencana seperti ini (banjir dan tanah longsor). Kita harus menunjukkan rasa kemanusiaan, solidaritas dan persaudaraan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di Indonesia,” pungkas aktivis HMI ini. (rf)


Pos terkait