Manado,DetikManado.com – Pesona dan keindahan wisata air terjun Desa Kali, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, masih memikat pengunjung untuk datang menikmatinya.
Seperti terpantau DetikManado.com, Jumat (20/09/2019), para pengunjung khususnya kawula muda datang menikmati keindahan air terjun yang memesona. Suasana sejuk khas pegunungan begitu terasa.
Untuk bisa mencapai lokasi wisata ini, membutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor dari Kota Manado. Sesampai di Desa Kali, pengunjung dikenakan membayar biaya masuk Rp5 ribu sekaligus parkir kendaraan.
Pengunjung masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar hampir 100 meter dengan jalan cukup terjal. Untuk menuju air terjun tersebut dibutuhkan fisik yang prima. Meskipun agak jauh, namun rasa lelah akibat perjalanan akan terbayar saat tiba di lokasi dengan menyaksikan pesona dan keindahan air terjunnya. Air sungai yang mengalir segar dan jernih membuat para pengunjung tidak segan untuk menceburkan diri setibanya di lokasi ini.
Tak lupa, para pengunjung pun berswafoto di lokasi air terjun yang indah ini. ”Kelelahan setelah berjalan jauh akan terbayar, saat tiba dan menyaksikan keindahan air terjun ini,” ujar Septiany, salah satu pengunjung asal Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara.
Septiany mengatakan, keindahan dan pesona air terjun di Desa Kali tidak dibarengi dengan perhatian dari pemerintah daerah, khususnya dinas terkait. “Sebagian jalan menuju lokasi tidak dibangun dan hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki. Sampah plastik juga bertebaran di mana-mana,” ujarnya.
Dia berharap, pemerintah daerah bisa lebih memperhatikan lokasi wisata tersebut karena merupakan kekayaan daerah di sektor pariwisata. “Termasuk juga para pengunjung agar memperhatikan kebersihan, bebas dari sampah plastik. Karena kesadaran dimulai dari kita pribadi,” pungkasnya. (tr-02)