Sebtia pun menjawab bahwa yang bernama Joly tinggal di lantai dua kos-kosan. Setelah itu, ketiga lelaki tersebut langsung naik ke lantai dua kos-kos, dan kurang lebih 5 menit ketiga lelaki tersebut melarikan diri.
Saksi Demsi Takalode (24), warga Kelurahan Paal Dua, mengatakan, bahwa saat kejadian pukul 05.30 Wita, di mana dia sementara berada di kamarnya dan mendengar suara korban berteriak- teriak.
Mendengar teriakan tersebut, Demsi langsung melihat korban, dan korban pun sudah jatuh bersimbah darah di depan pintu kamar kostnya.
Anggota Polsek Tikala saat menerima informasi langsung mendatangi TKP, mengumpulkan bahan dan keterangan penyebab terjadinya pembunuhan. Satu jam setelahnya, aparat kepolisian berhasil menangkap pelaku di Perumahan Viola, Sawangan, Kabuoaten Minahasa.
Kapolsek Tikala AKP Bartholomeus Dambe SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Dan pelaku sudah berhasil kami amankan di Polsek Tikala untuk penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Kepolisian,” tegas Kapolsek. (ali)