Otnie N Tamod: Pers Berperan Penting bagi Setiap Kegiatan KPU Minahasa Tenggara

Pembukaan kegiatan Media Gathering yang digelar KPU Minahasa Tenggara di Swiss-Belhotel Maleosan Manado, Rabu (19/6/2024). (Foto: Yoseph Ikanubun/DetikManado.com)

Manado, DetikManado.com – KPU Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar media gatering selama dua hari sejak, Rabu – Kamis (19-20/6/2024) di Swiss-Belhotel Maleosan Manado. Puluhan jurnalis dari berbagai media ambil bagian dalam kegiatan ini.

Sekretaris KPU Kabupaten Minahasa Tenggara, Fajri Manoarfa SH yang menyampaikan sambutannya mengatakan, peran media krusial dalam mensosialisasikan tahapan demi tahapan pelaksanaan Pilkada tahun ini

Bacaan Lainnya

“Karena itu kami terus melibatkan media dalam tahapan Pilkada Minahasa Tenggara 2024 agar bisa tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat,” kata Fajri Manoarfa.

 

Ketua KPU Minahasa Tenggara Otnie N Tamod SPi mengatakan, tahapan Pilkada 2024 sementara berlangsung menuju puncaknya pada 27 November. KPU berkomitmen seluruh proses penyelenggaraan akan melibatkan media untuk mengawal dan mengawasi, sekaligus sosialisasi.

“Kami tetap libatkan teman-teman jurnalis, apalagi dari semua KPU daerah di Sulut, hanya Mitra komisionernya ada 4 orang yang memang berlatar wartawan,” ujarnya.

Dia mengatakan, pers merupakan pilar keempat demokrasi, fungsi kontrol sosial bagi masyarakat. Peran pers juga sangat penting bagi pihak KPU Minahasa Tenggara.

“Bagi kami setiap kegiatan dan agenda yang kami lakukan di Pilkada ini perlu disosialisasi, diinformasikan, diberitakan bagaimana tahapan ini sedang berjalan. Itulah peran penting pers bagi kami,” papar dia.

Otnie N Tamod mengatakan, hingga hari ini KPU tengah melakukan proses rekrutmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP, ujung tombak pengumpul data pemilih di lapangan yang dikenal juga dengan sebutan Pantarlih.

“Kalau waktu Pemilu disebut Pantarlih, saat ini Pilkada namanya PPDP. Tugasnya melakukan coklit atau pencocokan dan penelitian data pemilih,” ujarnya.

Data pemilih ini menjadi penting, karena ini awal ketika pelaksanaan Pilkada maupun Pemilu, dilakukan coklit untuk menentukan berapa banyak di suatu daerah yang akan dtetapkan dalam Daftar Pemiluh Tetap atau DPT.

“DPT ini akan ditetapkan di bulan September. Waktunya sangat singkat. Sama dengan marathon, tugas mereka hanya selama 1 bulan,” tuturnya.

Keterlibatan media, menurut dia dibutuhkan mengingat ada informasi penting tertata dalam aturan Pilkada yang harus diketahui masyarakat. Seperti halnya untuk memastikan kelancaran proses pemilihan, KPU mengatur lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus dekat dengan pengguna hak pilih.

“Sekarang kita datanya berbasis kepala keluarga, jadi orang dalam 1 rumah tidak akan dipisah beda TPS, semuanya memilih di satu lokasi saja,” jelas dia.

Turut hadir dalam pembukaan media gathering itu anggota KPU Minahasa Tenggara Lucky Mamahit, Ryan Sandag dan Sastro Mokoagouw. (yos)

 

 


Pos terkait