Bitung, Detikmanado.com – Sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa terhadap dunia jurnalistik, pelatihan jurnalistik yang bertujuan melawan penyebaran berita palsu atau hoax, yang sering kali meresahkan masyarakat, bergulir di SMA N 1 Bitung pada Selasa (19/09/2023)Koordinator Jurnalis Pendidikan Sulut (JPS) Julkifli Madina menyatakan, pelatihan ini merupakan langkah konkret untuk memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip dasar jurnalistik, termasuk pentingnya akurasi dan etika dalam penyusunan berita.
Lewat pelatihan ini, siswa-siswa diajarkan cara mengidentifikasi dan menghindari hoax, serta bagaimana mengumpulkan informasi yang benar melalui proses wawancara yang baik.
Pimred Detikmanado.com, Yoseph Ikanubun Seperti menjelaskan, hoax sangat mempengaruhi suatu berita. Ini dia sampaikan saat mengalirkan materi bertajuk “Menangkal Informasi Hoaks”.
“Jangan langsung percaya dan share berita tersebut, kita harus skeptik, cek dan ricek.” ujar Joseph Ikanubun.
Dalam materi tersebut, Yoseph juga memperkenalkan konsep “reptoses” atau respons berita yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap informasi yang disampaikan oleh media.
Sementara Julkifli dalam materi tentang Pers dan Jurnalistik, menjelaskan arti dari wartawan, reporter dan jurnalis, bagaimana tugas mereka dan cara mengumpulkan berita, mengolah dan mempublikasikan berita tersebut.
Peserta pelatihan didorong untuk berperan sebagai jurnalis muda dalam menyusun berita dengan mempraktikkan unsur-unsur yang mereka pelajari. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada pemberitaan yang lebih berkualitas dan bertanggung jawab di masa depan. (**)