Kotamobagu, DetikManado.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Dr Drs Hi Asripan Nani MSi memimpin langsung kegiatan panen perdana cabai rabit yang ditanam di kawasan Bukit Ilongkow, Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur pada Selasa (7/5/2024).
Pada kesempatan itu, Asripan mengatakan bahwa kegiatan panen cabai rawit ini merupakan implementasi dari program Mari Jo Ba Kobong yang dicanangkan oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Prof Dr (HC) Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw beberapa waktu lalu.
“Jika empat bulan yang lalu kita semua melaksanakan apel kerja di sini dan melakukan penanaman perdana cabai rawit, maka tanpa terasa pada hari ini kita semua dapat hadir lagi di sini untuk bersama melakukan panen cabai rawit yang merupakan implementasi dari program Mari jo Ba Kobong,” katanya.
Ia menambahkan, hasil panen cabai rawit ini akan dikumpulkan untuk kemudian dijual. “Hasil penjualan ini akan disumbangkan pada kegiatan sosial, seperti perbaikian sarana dan prasarana ibadah yang ada di Kota Kotamobagu,” sambung Asripan.
Sementara, menurut Asisten I Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu Nasli Paputungan SE, hasil panen komoditi cabai ini akan dikumpulkan di Dinas Pertanian. Selanjutnya, akan dijual dengan harga murah atau di bawah harga pasaran kepada masyarakat umum.
“Saat ini harga cabai di pasaran per kilo Rp75 ribu. Nah untuk membantu meringankan masyarakat, cabai hasil panen pemerintah ini hanya dijual seharga Rp50 ribu per kilonya. Itu artinya pemerintah sudah bisa membantu masyarakat memperoleh kebutuhan komoditi cabai dengan harga murah,” ujar Nasli.
Kegiatan panen perdana cabai rawit itu, dirangkaikan pula dengan pencanangan rangkaian kegiatan dan lomba dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT ke-17 Kota Kotamobagu pada 23 Mei 2024.
Panen perdana itu diikuti oleh Asisten I Sekretaris Daerah (Sekda) Nasli Paputungan SE, Asisten III Hi Moch Agung Adati ST MSi, para staf khusus, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pengurus TP PKK, serta ASN di lingkungan Pemkot Kotamobagu.(Nicolaus Paath)