Karena sudah terdesak, kata Ipda Iwan, korban kemudian meloncat dari atas kapal ke laut. Usai kena tikaman, korban masih sempat berdiri dan pergi ke belakang kapal untuk mengambil pisau namun pelaku lainnya melempar korban dengan kayu sehingga pada saat itu korban meloncat ke air.
Beberapa orang sempat menolongnya namun korban tidak mau dan akhirnya hilang terseret arus. Korban ditemukan pada Jumat (19/5/2023) pagi di kompleks Perikani dalam kondisi meninggal dunia.
“Hasil autopsi jenazah, terdapat beberapa luka hantaman benda tumpul dan benda tajam,” pungkas Ipda Iwan.
Diketahui, ketiga terduga pelaku sudah diamankan di Kantor Polsek Aertembaga beserta barang bukti 1 buah pisau dapur, untuk diproses hukum lebih lanjut. (Ali Akbar)