Lanjutnya, pada saat dilakukan pemanggilan tersebut secara mendadak Distrik Puncak Jaya muncullah kelompok KKB melakukan penyergapan terhadap Briptu Heidar. “Melihat Briptu Hedar disergap Bripka Alfonso yang masih di atas motor langsung melarikan diri menjauh dan menginformasikan kepada Polres setempat bahwa ada 1 rekannya disandera oleh kelompok KKB,” terangnya.
Dari jalan raya menuju ke tempat penyanderaan kurang lebih sekitar hampir 100 meter. “Tim gabungan TNI Polri melakukan proses evakuasi terhadap Jenazah korban Briptu Heidar jam 12 tadi WIT,” jelasnya.
TNI Polri masih melakukan pengejaran wilayahnya cukup luas dan geografisnya cukup ekstrim.”Artinya bahwa mereka berdua masuk ke wilayah itu sudah dipantau oleh kelompok KKB tersebut yang dipimpin oleh G tersebut,” bebernya.
Catatan prestasi yang bersangkutan cukup banyak bersama tim.”Polri juga sangat berduka dan merasa kehilangan Bhayangkara terbaik yang memiliki dedikasi kinerja yang sangat baik. Kemudian juga memiliki keberanian dan juga memiliki cukup pengalaman di wilayah yang dikuasai oleh KKB,” pungkasnya.(ml)