Qatar, DetikManado.com – Pemusatan latihan Timnas U-20 Indonesia di Doha, Qatar, terus berlangsung intensif. Periodesasi latihan juga terus ditingkatkan, hal ini untuk mengasah kemampuan pemain. Salah satu pelain asal Papua, Iqbal Gwijangge menyampaikan harapannya.
“Sejak hari pertama kami latihan pencegahan cedera, kemudian di hari kedua intensitas mulai naik sampai hari ini. Tadi kita ada power training yang saya rasa sangat bagus sekali untuk pemain, untuk menambah power dan stamina kita, otot dan daya tahan tubuh,” kata Iqbal Gwijangge sebagaimana dilansir dari laman PSSI.
Dia mengatakan, selanjutnya ada latihan taktikal tim karena ada internal game. Putra Papua itu merasa kondisi pemain sudah bagus semua.
“Recovery pemain juga berjalan maksimal,” ujarnya.
Iqbal berharap apa yang didapatkan selama TC di Qatar, dapat menjadi bekal bagi para pemain. Timnas U-20 Indonesia mempunyai dua agenda penting pada tahun 2024, yakni Piala AFF U-19 dan Kualifikasi Piala AFC U-20 2025.
“Saya harap dengan TC di Qatar ini, para pemain semua bisa menjadi lebih baik lagi jadi ketika kembali ke Jakarta nanti bisa lebih maksimal,” ucap kapten timnas U-17 Indonesia saat Piala Dunia U-17 2023 lalu.
Ke depannya, skuad Garuda Nusantara ini juga diproyeksikan untuk lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Untuk meraih tiket ke ajang tersebut, anak asuh Indra Sjafri tersebut minimal harus mencapai semifinal Piala AFC U-20 2025.
Iqbal berharap dirinya mendapatkan kesempatan tersebut bersama Timnas Indonesia U-20. Ia pun meminta doa dan dukungan dari masayarakat.
“Target pribadi, setiap latihan ingin memberikan yang 100 persen paling penting, dan semoga bisa menembus tim inti hingga Piala Dunia U-20 nanti. Saya minta doa dan dukungan dari masyarakat, semoga kami bisa mewakili Indonesia di Piala Dunia U-20 nanti,” ujarnya.
Pelatih fisik Timnas U-20 Indonesia, Alex Aldha, menjelaskan bahwa ada dua fokus yang ingin dicapai dalam TC di Qatar. Kedua aspek itu berkaitan dengan data mengenai kekuatan otot setiap pemain.
“Pertama, tes awal data strength, yaitu 80 persen upper body dan 20 persen lower body. Kemudian menumbuhkan pentingnya individual training bagi semua pemain. Jadi selain team training, ada individual training secara mandiri,” ucapnya. (yos)