Manado, DetikManado.com – Konsolidasi kemanusiaan dan Haul Gus Dur digelar pada, Sabtu (15/02/2020) di Markas Gusdurian Manado.
Ribuan masyarakat dari berbagai agama juga hadir dalam kegiatan yang disupport oleh Bawaslu Manado, Gerakan Cinta Damai Sulut, Yayasan Al Hikam Cinta Indonesia, PC PMII Metro Manado, PW Lesbumi NU Sulut, dan Gusdurian Sulut ini.
Putri Sulung Gusdur Alissa Wahid juga hadir dalam kegiatan yang bertema, Belajar dari Gus Dur, Mencegah Konflik Sosial Menjelang Pilkada 2020 ini.
Komisioner Bawaslu Taufik Bilfaqih selaku penyelenggara kegiatan mengatakan, menjaga kerukunan terutama menjelang Pilkada sangat diperlukan. Karena banyak oknum-oknum yang sengaja memanfaatkan isu-isu agama, demi kepentingan politik. “Membentur-benturkan agama, dan melakukan kamuflase sebagai pihak yang mendamaikan demi kepentingan politik,” ujar Taufik.
Alissa Wahid juga mengatakan, agama memang bisa saja membuat seseorang bertindak tanpa memikirkan nilai-nilai kemanusiaan yang ada. Maka pemahaman terhadap agama sangat perlu diluruskan, agar tak dimanfaatkan oknum-oknum tertentu apalagi untuk kepentingan politik. Seperti kata Gus Dur, politik adalah jalan memuliakan manusia. Maka setiap keputusan dan kebijakan setiap pemimpin seharusnya disandarkan dan ditujukan kepada kesejahteraan rakyat. “Tanpa melihat suku agama golongan, dan mengutamakan nilai keadilan,” tutur Alissa.
Turut hadir perwakilan Gubernur Sulut, perwakilan Wali Kota Manado, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas adat, ormawa, dan para tamu undangan. (fiq)