Vatikan, DetikManado.com – Paus Fransiskus menyapa semua yang hadir dari Roma dan seluruh dunia untuk perayaan Minggu Palma pada, Minggu (2/4/2023).
Paus Fransiskus meminta semua orang untuk bersatu dalam doa untuk perdamaian, khususnya mengingat Ukraina. Dia berterima kasih kepada semua orang atas doa mereka selama hari-hari ini.
Di akhir perayaan Minggu Palma di Lapangan Santo Petrus Vatikan, sebelum memimpin pendarasan doa Malaikat, Paus Fransiskus menyampaikan salamnya kepada semua yang hadir yang datang dari dekat dan jauh.
“Saya berterima kasih atas partisipasi Anda dan juga atas doa Anda, yang diintensifkan selama beberapa hari terakhir ini. Terima kasih!” ujar Paus Fransiskus sebagaimana dikutip dari vaticannews.va.
Paus memberikan restunya kepada duta perdamaian yang meninggalkan Italia menuju Ukraina dalam beberapa hari terakhir untuk membawa keperluan kemanusiaan.
Asosiasi yang terlibat antara lain FOCSIV, Pro Civitate Christiana, Pax Christi dan asosiasi lainnya. Solidaritas tersebut menandai kedekatan masyarakat Italia dengan warga Ukraina yang tertindas. Mereka mengenang bahwa hari ini mereka mempersembahkan ranting zaitun, simbol kedamaian Kristus.
“Mari kita satukan diri kita dengan gerakan ini dengan doa kita, yang akan lebih intens selama hari-hari Pekan Suci,” ujar Bapa Suci.
Saat Pekan Suci dimulai, Paus mengajak semua orang untuk menjalani masa ini seperti yang diajarkan oleh tradisi umat Allah yang kudus dan setia kepada manusia, yang berarti menemani Tuhan Yesus dengan iman dan kasih.
Dia mengundang semua orang untuk belajar dari Bunda, Perawan Maria, yang mengikuti Putranya Yesus dengan kedekatan hatinya, satu jiwa dengan Dia.
“Semoga Bunda Maria membantu kita tetap dekat dengan Yesus, hadir di antara orang-orang yang menderita, tersingkir, terlantar. Saya berharap semua orang melakukan perjalanan yang baik menuju Paskah!” ujar Paus memungkasi. (Yoseph Ikanubun)