Sementara itu Gubernur Sulut, Olly Dondokambey melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Edison Humiang menyatakan, pemerintah beserta masyarakat Sulut mengapresiasi sekaligus sangat mendukung kegiatan pemecahan rekor dunia menyelam ini. “Karena melalui kegiatan tersebut, diharapkan juga dapat mempromosikan potensi pariwisata yang ada di wilayah Sulut,” tuturnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi technical meeting yang disampaikan oleh Divisi Penyelaman, Frans Rattu. Dijelaskannya, hari pertama, 1 Agustus, rangkaian penyelam terpanjang di bawah air (570 divers most human chain).
Kemudian hari kedua, tanggal 3 Agustus, ada beberapa sesi yaitu penyelaman massal terbanyak (3000 penyelam pria/wanita), dan pembentangan bendera merah putih terbesar yakni 26 x 39 meter.
Turut hadir dalam kegiatan ini, para Forkopimda Sulut, Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Karyoto beserta para Pejabat Utama Polda Sulut, Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut, Ny. Nunuk Sigid Tri Hardjanto beserta Pengurus, serta panitia.(ml)