Pesan Kapolda Sulut Saat Meninjau Vaksinasi Covid-19 di Bolmong

kapolda saat meninjau proses vaksinasi di Kabupaten Bolmong.

Bolmong, DetikManado.com – Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana didampingi beberapa pejabat utama meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di wilayah hukum Polres Bolmong, Rabu (15/9/2021).

Peninjauan diawali di Gerai Vaksin Presisi Desa Mondatong Kecamatan Poigar, kemudian di dua lokasi lainnya yaitu Desa Inobonto, Kecamatan Bolaang, dan Desa Pusian, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolmong, Sulut.

Bacaan Lainnya

Kapolda melihat langsung tahapan-tahapan vaksinasi, juga berdialog dengan para Vaksinator dan masyarakat. Dirangkaikan dengan pemberian bantuan sosial, yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat.

“Peninjauan ini untuk memastikan kegiatan vaksinasi massal di Gerai-gerai Vaksin Presisi yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah berjalan dengan baik dan lancar,” ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Sudjana mengatakan, upaya percepatan vaksinasi massal di Bolmong terus digencarkan, mengingat suntikan vaksin tahap pertama baru sekitar 15 persen, dan tahap kedua sekitar 7 persen. Percepatan vaksinasi khususnya di wilayah Bolmong terus ditingkatkan, termasuk di daerah yang PPKM-nya masih Level 4 dan Level 3.

“Sehingga herd immunity atau kekebalan kelompok juga akan cepat tercapai,” ujarnya.

Kapolda mengatakan, ada tiga kunci utama penanganan pandemi Covid-19. Yaitu disiplin protokol kesehatan (prokes) 5M, 3T dan akselerasi vaksinasi massal. Disiplin protokol kesehatan 5M itu adalah Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas.

“Dan 5M ini harus tetap dipatuhi oleh masyarakat meskipun sudah mengikuti vaksinasi,” ujarnya.

Sedangkan 3T yakni, Testing, Tracing, dan Treatment. Kemudian kunci ketiga adalah percepatan vaksinasi massal, seperti yang dilaksanakan saat ini.

Menurut Sudjana, ada empat manfaat vaksinasi. Pertama adalah mencegah terkena Covid-19, kedua mencegah orang lain terkena Covid-19, ketiga membantu menghentikan penyebaran Covid-19 di tempat lain, serta keempat turut menjaga generasi berikutnya.

“Perlu diingat, yang sudah vaksinasi tahap pertama wajib menjalani vaksinasi tahap kedua sesuai waktu yang sudah ditentukan,” imbaunya kembali.

Dia mengajak masyarakat agar tidak mudah percaya hoaks tentang pandemi Covid-19 dan vaksinasi. Ada isu-isu yang beredar bahwa masyarakat tidak perlu divaksin, itu salah besar.

“Saya mengimbau masyarakat termasuk di Bolmong jangan cepat percaya dengan isu-isu tersebut. Silahkan dikonfirmasikan dengan pihak terkait, dan juga laporkan ke pihak kepolisian agar bisa diusut dan diproses,” ujarnya memungkasi. (joe)

 

Komentar Facebook

Pos terkait