Menurutnya, bangsa ini tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi , tapi harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekad dan semangat dan tentunya didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. “Kalau pemuda generasi dahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia,” katanya.
Kumaat juga menambahkan, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik dirinya mengajak kepada seluruh pemuda untuk tetap menjaga persatuan bangsa. “Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkan ide-ide, tekad dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,” pungkasnya. (ml)