Dia mengatakan, di tengah era di mana perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi sedemikian pesat, semangat berinovasi semakin jadi penentu. Menurutnya, hanya dengan inovasi maka akan berhasil menaklukan era itu. “Dan dengan inovasi kita dapat berupaya dalam iklim kompetisi yang semakin berat, jangan lagi perbiasakan diri berpikir terkukuh dalam konteks sulit yang bernama kebiasaan,” tuturnya.
Ia berharap segenap civitas akademika dapat berupaya melakukan perubahan-perubahan ke arah kemajuan. “Saya berpesan kepada seluruh pimpinan Unsrat dari yang paling tinggi sampai yang paling bawah, untuk dapat menerapkan kepemimpinan yang transformatif yang bersifat tranparansi,” ujarnya. (tr-01)