Katemung mengharapkan melalui perayaan Pra Natal, kelahiran Kristus dapat dimaknai dengan baik, tidak hanya sekedar simbol-simbol Natal. “Tapi kita lupa makna Natal itu apa. Jadi tema yang diangkat menggambarkan betapa luar biasanya Tuhan dalam kehidupan kita. Kita disadarkan betul akan kasih yang diberikan Tuhan,” katanya.
Informasi yang dirangkum DetikManado.com, ada beberapa agenda acara yang dilalui seperti ucapan selamat datang dan laporan singkat dari Ketua Panitia Pra Natal, Ibadah yang dipimpin , kesan dan pesan Natal oleh BPI Rukun Nusantara dan senior.
Selain itu, penampilan tarian Tor-tor dari mahasiswa asal Batak, Sumatera Utara (Sumut), Christmas Gift, Ramah Tamah serta ucapan terima kasih yang disampaikan Sekretaris Panitia Pra Natal. (rf)