Jakarta, DetikManado.com – Presiden Joko Widodo menerima kedatangan delegasi Aksi Stop Tuberkulosis (TBC) Dunia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (09/12/2019).
Delegasi ini dipimpin langsung oleh Arifin Panigoro selaku Ketua Dewan Pembina Stop TB Patnership Indonesia dan Lucica Dititu selaku Direktur Eksekutif Stop TB Partnership.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Arifin Panigoro, dalam keterangannya kepada awak media usai pertemuan, menyampaikan bahwa organisasinya siap membantu pemerintah memberantas TBC. Menurutnya, saat ini urusan TBC tidak bisa diserahkan hanya kepada Menteri Kesehatan. “Yang fokus kita bicarakan tadi, selama ini kan TBC urusannya di pemerintahan, Menteri Kesehatan. Tapi dengan besarnya masalah itu, saya kira susah kalau hanya Menkes. Dan kami ini sebagai organisasi sipil, dan itu juga terjadi di seluruh dunia, sungguh-sungguh mau membantu pemerintah,” ungkapnya. “Satu hal yang tadi saya sampaikan juga untuk mempermudah kerja sama antarkementerian, sekarang ini sedang dirancang peraturan presiden khusus tentang tuberkulosis supaya nanti kerja sama antara Menteri Kesehatan dengan menteri-menteri lainnya ini bisa lebih lancar,” imbuhnya.