Arifin menjelaskan, saat ini Indonesia berada di peringkat ketiga negara dengan penderita TBC terbanyak di dunia. Menurutnya, dunia sendiri mempunyai target untuk mengeliminasi jumlah penderita TBC pada tahun 2030. “Kita fokus bagaimana tuberkulosis di Indonesia ini dengan cepat bisa kita turunkan jumlahnya karena dunia ini punya target dalam waktu 2030, 10 tahun dari sekarang, cita-citanya kita berkeinginan mengeliminasi TBC dan ini pekerjaan yang sangat tidak gampang untuk kita di Indonesia ini,” paparnya.
Arifin menyebut, Presiden Joko Widodo sendiri menaruh perhatian terhadap kondisi tuberkulosis di Indonesia. Menurutnya, perlu kerja sama semua pihak dari berbagai sektor untuk mengatasi tuberkulosis di Indonesia.
“Tentu Pak Presiden sangat peduli karena kan jumlahnya gede banget, 300 orang sehari meninggal, 100 ribu setahun orang meninggal di Indonesia. Ya memang Indonesia besar dan itu bahwa kita harus bekerja sama,” tandasnya. (joe)