NTT, DetikManado.com – Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan penataan kawasan Puncak Waringin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (20/01/2020).
Kawasan di Labuan Bajo ini menjadi salah satu destinasi wisata prioritas yang disiapkan pemerintah dan sedang dikembangkan menjadi sebuah kawasan industri pariwisata.
Kawasan tersebut mencakup area seluas kurang lebih 1.300 meter persegi yang akan dilengkapi dengan pusat cendera mata, amfiteater, ruang terbuka hijau, area parkir, dan dek observasi. “Ada plasa, city walk, amfiteater, dan itu menjadi ruang publik bagi wisatawan untuk menikmati pagi maupun senja di Labuan Bajo. Saya kira semuanya masih dalam progress yang tepat waktu,” ujar Presiden.
Kawasan yang menjadi bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Komodo tersebut, lanjut Presiden, nantinya juga akan didesain sehingga dapat menjadi sebuah creative hub yang menghubungkan produk-produk dari usaha kecil, mikro, dan menengah setempat dengan para wisatawan yang datang ke Labuan Bajo. “Juga akan ada training-training yang berkaitan dengan pariwisata dan dengan usaha kecil serta mikro. Saya kira memang dalam semua hal harus kita injeksi, kita berikan training, agar kemasan dan brand setiap produk itu bisa ditingkatkan,” tuturnya.
Untuk mendukung pengembangan kawasan tersebut, pemerintah sedang melakukan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata. Di antaranya adalah pengembangan bandara yang ada di daerah tersebut. “Dimulai awal bulan ini, awal tahun ini, nanti selesai akhir tahun baik itu perpanjangan runway maupun perbaikan secara total dari terminal yang ada. Semuanya paralel berbarengan semua,” kata Presiden.
Selain bandara, pemerintah juga menyiapkan terminal multifungsi di daerah Wae Kelambu, Manggarai Barat, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang terlebih dahulu ditinjau oleh Presiden sebelum beranjak menuju kawasan Puncak Waringin.