Sementara itu, penggerak dari Kabupaten Minahasa Juan Ratu menambahkan, koalisi ini bentuk gerakan alternatif. Ia menjelaskan, wadah ini sebagai alarm untuk pemerintah dan negara untuk bekerja bagi rakyatnya, juga sebagai alternatif bagi gerakan pemuda dan mahasiswa yang terlena dengan persoalan elitis dan sengaja tidak mau memihak pada rakyat dan tidak berani bersikap ekologis.
“Masalahnya persoalan sudah di depan mata, sudah terjadi perampasan ruang hidup yang sistematis dilakukan lewat kebijakan pemerintah dan keberpihakan pemerintah kepada kapitalis. Wadah ini terbuka dan menjadi ruang belajar serta membangun jaringan bagi setiap semesta yang ingin berjuang,” pungkas Ratu. (rf)