Talubun berpesan, sumpah anggota PMKRI yang diucapkan untuk menjaga nama baik PMKRI dan dapat mengembangkan PMKRI. “Mari kita berkomitmen bersama-sama. Kalau ada yang salah dan kami keliru dari pengurus (DPC) langsung dibilang. Jangan takut untuk mengkritik dan berbicara,” tutur mahasiswa jurusan Ilmu Fisika Unima ini.
Dengan masukan dan usulan dari anggota biasa yang dibaretkan, dapat membawa PMKRI lebih baik lagi. “Untuk itu saya harapkan, teman-teman dapat berproses. Saya berharap, dua belas orang ini bertemu di LKK,” ucapnya.
Latihan Kepemimpinan Kader (LKK) PMKRI Tondano direncanakan pada bulan Juni 2020 mendatang. “Kita cari waktu, supaya kita lebih fokus berproses lagi,” tutupnya.
Untuk diketahui, peserta Mabim PMKRI Tondano berjumlah 12 orang. Dibaretkan sebanyak 10 orang, sedangkan 2 orang lainnya telah dibaretkan sebelumya di MPAB PMKRI Tondano tahun 2017 dan 2018. Tahun ini, MPAB angkatan 2019 dirangkaikan dengan Mabim. (rf)