Tondano, DetikManado.com — Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) periode 2020-2022, melantik secara resmi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Tondano Santo Paulus periode 2020-2021.
Jajaran DPC PMKRI Tondano dilantik oleh Presidium Hubungan Perguruan Tinggi (PHPT) Damianus G Ohoiwutun di Kasuang Spiritual Center, Tondano, Minahasa, Sulut, Jumat (22/1/2021).
Ohoiwutun mengatakan, melalui momentum pelantikan PMKRI Cabang Tondano kiranya terus mengembangkan spirit perjuangan.
“Tetap teguh dalam berjuang dengan terlibat dan berpihak pada kaum tertindas melalui kaderisasi intelektual populis yang dijiwai oleh nilai-nilai kekatolikan demi terwujudnya keadilan sosial, kemanusiaan dan persaudaraan sejati,” ujarnya.
Dia mengucapkan terima kasih atas loyalitas dan dedikasi DPC PMKRI Tondano demisioner 2019-2020.
“Selamat menjalankan tugas bagi ketua dan DPC PMKRI Cabang Tondano yg baru saja dilantik. Kiranya amanah dalam tugas selama satu periode kedepan,” pungkas Ohoiwutun yang juga didampingi Ketua Lembaga Kesehatan PP PMKRI, Christania Paruntu.
Pada kesempatan lain, Ketua PMKRI Tondano periode 2019-2020, Anthoni R Talubun mengatakan, agar pengurus yang baru melanjutkan hal-hal baik dan meninggalkan yang buruk selama kepemimpinannya.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam satu periode untuk kepengurusan saya,” ungkapnya.
Talubun berpesan, agar pengurus tetap setia hal-hal yang kecil, sehingga hal-hal yang besar dapat dijalankan.
“Contoh masalah sampah yg hari ini kita rasakan dampaknya bencana alam. PMKRI harus tetap mendorong rekomendasi KSN PMKRI 2019 tentang hari Tanpa Sampah,” kuncinya.
Pelantikan tersebut menerapkan protokol kesehatan dengan membatasi tamu undangan, memakai masker dan membawa handsanitizer.
Sementara itu, Ketua DPC PMKRI Tondano yang baru dilantik, Richard Fangohoi menuturkan bahwa kerinduan anggota PMKRI Tondano adalah terwujudnya margasiswa.
“Hal tersebut dapat dilakukan dengan kerja sama antar anggota cabang,” bebernya.
Selain itu, Fangohoi akan melanjutkan kerja-kerja organisasi dan pergerakan PMKRI dengan berkoordinasi dan bekerja sama dan membangun sinergitas dengan gereja.
Hadir dalam pelantikan tersebut Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Manado (Unima), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Minahasa, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Minahasa, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Minahasa.
Turut hadir paguyuban Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (IMIPA) Tondano, Ikatan Kerukunan Mahasiswa Batak Indonesia (IKMBI) di Tondano, Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia (IPMI) Bilang Mongondow Timur (Boltim) dan Ikatan Kekeluargaan Pelajar Mahasiswa Pinrang (IKPMP) Sulut. (*)