Dia juga mengatakan lini depan juga masih perlu dibenahi, dengan peluang yang sangat sedikit sekali buat tim Sulut United. “Kalau mau jujur permainan dikuasai sama Persis Solo, tapi tim tuan rumah bisa memaksimalkan peluang yang dimiliki, sementara Solo tidak punya finisher di depan,” tuturnya.
Selain itu Sulut United membutuhkan gelandang yang lebih kreatif serta pemain-pemain yang lebih punya motivasi, yang lebih bisa membongkar pertahanan lawan. “Dari sayap tidak kelihatan tadi, jadi memang PR-nya masih banyak. Tapi nggak apa-apa ini tahun pertama secara organisasi, permainan sangat bagus,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bung Kus berharap masyarakat Sulut kedepannya harus terus mendukung karena bagaimanapun kalau tidak mendapatkan dukungan publik akan berat, akan sulit bisa bertahan. Meskipun dukungan itu tidak otomatis mampu memenuhi kebutuhan dari segi finansial. “Dukungan dari masyarakat akan menjadi pendorong semangat bagi manajemen untuk terus berbenah. Kalau hanya mengandalkan tiket saja, tetap akan sangat berat untuk membuat ini bisa bertahan. Tapi kalau dukungan penontonnya maksimal, semangatnya juga akan maksimal,” pungkas Bung Kus. (ml)