“Progres capaian PAD Kota Kotamobagu yang di awal kepemimpinan Ibu Wali berada di angka Rp3 miliar lebih, dan kini sudah di atas Rp90 miliar, bagi saya adalah sesuatu yang hebat,” ucap Anas.
Bila digambarkan dalam grafik, menurut dia, bentuknya bukan cuma naik tapi meroket. Anas juga mengapresiasi sikap Tatong Bara sebagai wali kota, karena menerima kritikan dari mahasiswa sebagai energi positif bagi pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan kinerja.
“Tidak banyak pemimpin daerah yang bisa bersikap seperti Ibu Tatong Bara, yang menerima dan memandang kritikan dari adik-adik mahasiswa sebagai energi positif bagi pemerintah daerah,” sebut Anas.
Coffe morning dan diskusi yang digelar di Strawberry Café Kotamobagu itu, dihadiri pula mantan anggota DPR-RI asal Sulut Aditya Anugrah Moha Sked MM, anggota DPRD Kotamobagu Ishak Sugeha ST ME, Ketua Bawaslu Kotamobagu Yunita Mokodompit SSos, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) Dr Indah Samuel SE ME.
Kemudian hadir Kepala Dinas Kominfo Kotamobagu Moh Fahri Damopolii SKom ME, Camat Kotamobagu Timur Kori Manoppo SE, serta pengurus dan anggota HMI Cabang BMR.
Penulis: Nicolaus Paath
Editor: Yoseph Ikanubun