Kotamobagu, DetikManado.com – KPU Kotamobagu dituduh tidak netral oleh salah satu pasangan calon (paslon) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwako) 2024, Mishart Manoppo tegaskan bahwa debat terbuka ketiga sudah sesuai regulasi yang ada.
“Debat terbuka ini mengacu pada PKPU Nomor 13 Tahun 2024. Dan juga Keputusan KPU Kota Kotamobagu Nomor 233 Tahun 2024 tentang Jadwal Pelaksanaan Kampanye Pasangan Calon Peserta Pilwako Tahun 2024,” kata Mishart Manoppo.
Terkait keberatan salah satu paslon dan memilih tidak melanjutkan ikut debat terbuka, ia menyatakan, KPU Kotamobagu menghargai keputusan paslon dimaksud. “Kami menghargai proses itu,” ujar Acim –sapaan akrab Mishart Manoppo.
“Prinsipnya, kami tetap harus melanjutkan agenda debat terbuka ketiga ini. Kami juga sudah langsung melakukan koordinasi dengan KPU Provinsi Sulut, terkait sikap paslon nomor urut 3 yang tidak melanjutkan ikut debat terbuka,” tegas Mishart Manoppo.
Di samping itu, lanjut dia, pihaknya langsung menyampaikan ke Bawaslu Kotamobagu tentang tetap dilanjutkannya agenda debat terbuka ketiga. Mengingat, KPU Kotamobagu terikat waktu dengan pihak TVRI Manado yang menayangkan agenda tersebut secara live.
Mishart Manoppo mengungkapkan, pihaknya sampai tiga kali menggelar rapat koordinasi (rakor), terkait persiapan penyelenggaraan debat terbuka ketiga paslon peserta Pilwako 2024.
“Kami diskusikan dengan paslon melalui penghubung atau LO mereka. Termasuk di jam 10 pagi sampai 1 siang atau beberapa saat sebelum debat dilaksanakan, kami lakukan gladi bersih untuk memastikan semua tahapan dan persiapan sudah fix,” sebutnya.
Sampai di posisi tersebut, lanjut Mishart Manoppo, tidak ada protes dari LO paslon nomor urut 3. “Begitu juga sampai dengan pelaksanaan segmen pertama, tidak ada protes,” ungkapnya.
Diketahui, debat terbuka ketiga paslon Pilwako 2024 digelar KPU Kotamobagu di ruang rapat paripurna DPRD Kotamobagu, pada Sabtu (16/11/2024). Debat ini semula diikuti paslon nomor urut 1 Meiddy Makalalag-Syarifuddin Mokodongan, nomor urut 2 Wenny Gaib-Rendy Virgiawan Mangkat, dan nomor urut 3 Nayodo Koerniawan SH yang kali itu tanpa didampingi Sri Tanti Angkara karena sakit.
“Untuk debat terbuka ketiga terdapat tiga alternatif lokasi. Yaitu, Lapangan Boki Hontinimbang, Bukit Ilongkow dan gedung DPRD Kotamobagu,” sebut Mishart Manoppo.
Menyangkut paslon nomor urut 3 yang memilih walk out dari lokasi, sekaligus tidak bersedia untuk melanjutkan keikutsertaan dalam debat terbuka ketiga, pihak KPU Kotamobagu menyerahkan sepenuhnya kepada paslon bersangkutan.
“Itu terserah si calon, mau melanjutkan atau tidak (ikut debat terbuka ketiga), prosedurnya terserah si calon. Kami tidak bisa memaksakan. Namun kami sudah berupaya menyampaikan secara persuasif,” ujar Mishart Manoppo.
Ia juga menanggapi dengan bijak langkah yang bakal ditempuh oleh salah satu paslon, mengadu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Bagi kami, soal aduan dan prosedur, saya lebih mengharapkan semua paslon, masyarakat atau siapapun yang memantau kinerja kami, lakukanlah sesuai prosedural,” tegas Mishart Manoppo.
“Jangan sampaikan itu untuk membangun opini bahwa kami tidak netral. Mohon maaf, terkait penyampaian paslon nomor urut 3 terkait ketidak-netralan, silakan gunakan prosedur hukum. Silakan laporkan kami ke Bawaslu,” tandasnya.
Atau, saran Mishart Manoppo, ke Gakkumdu jika ada dugaan perbuatan pidana. Terakhir ke DKPP. “Kami menghormati semua proses hukum itu dan kami yakin prosedur debat terbuka sudah kami jalankan sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.(Nicolaus Paath)