Tatong menambahkan, seluruh kerja keras MMS yang pada saat itu didampingi Drs H Jainuddin Damopolii, sehingga pemekaran Kota Kotamobagu dapat terwujud. “Terima kasih juga kepada Bapak Djelantik Mokodompit sebagai anggota DPR-RI saat itu, yang sudah berjuang bersama MMS mewujudkan dan melahirkan Kota Kotamobagu,” papar Tatong.
Upacara HUT ke-16 Kota Kotamobagu yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-155 tahun itu, diawali dengan pembacaan sejarah singkat terbentuknya Kota Kotamobagu oleh Ketua DPRD Meiddy Makalalag ST, sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Bolmong.
Menurut Mekal –sapaan akrab Meiddy Makalalag, Kota Kotamobagu dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2007 tentang pembentukan Kota Kotamobagu di Provinsi Sulawesi Utara, pada 23 Mei 2007.
Upacara tersebut dihadiri pula sejumlah pejabat TNI dan Polri, pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto SSos MSi, Wakil Wali Kota (Wawali) Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH, pimpinan dan anggota DPRD Kotamobagu, Forkopimda Kotamobagu, mantan Bupati Bolmong Dra Hj Marlina Moha-Siahaan, mantan Wali Kota Kotamobagu Drs H Djelantik Mokodompit ME, mantan Wawali Kotamobagu Drs H Jainuddin Damopolii, Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu Sofyan Mokoginta SH MH, para asisten, pimpinan OPD, pimpinan instansi vertikal, perbankan, perguruan tinggi, pimpinan organisasi pemuda, organisasi perempuan, tokoh masyarakat, ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, hingga masyarakat umum.
Penulis: Nicolaus Paath
