Manado, DetikManado.com – Manajemen Persipura menanggapi berbagai isu terkait pergantian beberapa manajemen di PT Liga Indonesia Baru ( LIB). Jika itu benar- benar terjadi, mereka mengusulkan beberapa nama yang layak untuk dijadikan pengurus.
Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan, pihaknya telah mendengar isu bahwa ada upaya untuk menggantikan beberapa komisaris dan pimpinan LIB,
” Entah info itu benar atau tidak saya belum tahu. Kalau tidak benar, ya kami bersyukur, karena sejauh ini sudah berjalan baik,” kata Benhur, Minggu (17/05/2020).
Lanjut dia, tetapi kalau info itu benar pasti akan sulit mencari orang – orang yang profesional dan kapabel untuk menjalankan roda kompetisi, apalagi menangani finansial LIB, yang perlu transparan.
“Kami sependapat dengan Presiden Madura United, Achsanul Qosasih, benar sekali, lebih baik jangan dari PSSI, dan juga jangan yang terafiliasi dengan klub,” bebernya.
Menurutnya, agar liga nanti terhindar dari interest, tidak rangkap jabatan kecuali posisi komisaris, harus orang yang profesional, punya pengalaman menangani event sepak bola skala nasional.
“Dan bila memungkinkan yang pernah bekerja pada bidang yang sama. Itupun perlu kita minta komitmennya untuk transparan dalam hal keuangan,” tuturnya.
Sementara untuk manajemen Persipura sendiri, mereka telah mengantongi nama yang pantas untuk masuk sebagai manajemen PT LIB seperti Maruarar Sirait, Tigor Shaloom Boboy, dan Tommy Weli.
“Silahkan diuji orang-orang ini, menurut saya mereka adalah profesional, transparan, pernah bekerja pada skala nasional, dan punya integritas,” jelas BTM.
Dia juga menambahkan, namun ini hanyalah sebuah usulan dari manajemen Persipura. Benhur mengatakan tidak mengetahui apakah ketiga orang ini bersedia atau tidak.
” Saat ini mereka yang paling layak mengurus kompetisi kita,” tutup Benhur.(ml)