Lanjutnya, menjadi dosen tidak cukup jika hanya mengandalkan kemampuan akademik semata, namun juga harus melibatkan kepribadian dan kompetensi soft skill yang mumpuni. “Tugas sebagai pendidik, bukan hanya sekedar mengajar tapi tujuan akhir adalah membentuk watak yang baik, karena keteladanan mengajarkan jauh lebih banyak hal daripada kata-kata,” ujarnya.
Kedepannya dia berharap dosen muda harus punya big dream dalam melangkah, jangan hanya duduk berpikir sebagai dosen saja tapi wujudkan mimpi menjadi guru besar. “Dosen muda harus menjadi pilar utama dalam suksesnya Universitas Sam Ratulangi kedepannya,”pungkasnya.(ml)