Wakapolda Sulut Tinjau Fasilitas SPN Karombasan Manado

Wakapolda bersama PJU, meninjau fasilitas ruangan belajar dan barak yang akan digunakan oleh para siswa nantinya selama mengikuti pendidikan.

Manado,DetikManado.com – Pendidikan Pembentukan (DIKTUK) Siswa Bintara Polri TA 2019/2020 yang telah dibuka oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Karyoto SIK bersama PJU Polda. Dan pembukaan ini juga secara serentak di Sekolah Polisi Wanita dan 32 SPN Polda Jajaran di Indonesia dan akan berlangsung selama 7 bulan.

Usai membuka upacara pembukaan DIKTUK Wakapolda bersama PJU, meninjau fasilitas ruangan belajar dan barak yang akan digunakan oleh para Siswa nantinya selama mengikuti pendidikan. “Berbagai sarana masih terbatas, tetapi yang jelas pembinaanya adalah yang paling utama,” ujar Wakapolda Sulut, Selasa (06/08/2019).

Bacaan Lainnya

Lanjutnya, sesuai dengan arahan presiden bahwa peningkatan mutu SDM harus terus digenjot. “Kalau berkualitas, para siswa akan punya daya saing,” bebernya.

Dia juga mengatakan pendidikan pembentukan akan membuat para siswa akan siap berhadapan dengan masalah yang akan dijalaninya kelak, ketika menjadi seorang Polisi. “Mereka akan dididik dengan bagaimanapun caranya, agar menghasilkan prajurit yang siap pakai,”jelasnya.

Menurut Wakapolda, selain falisitas dan para siswa, tenaga pendidik pun haruslah yang sudah profesional.Yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, serta melakukan pembimbingan dan pelatihan. ” Ya..tahu sendirilah..Kalau misalnya guru tidak punya pemahaman dan keterampilan serta pengetahuan yang menjangkau atau mumpuni, tentunya hasilnya tidak lebih baik daripada yang sebelumnya,”katanya.

Hal yang sama dikatakan oleh Kepala SPN Polda Sulut  Kombes Pol Joko Surachmanto bahwa ini adalah proses regenerasi di tubuh kepolisian,di mana ada yang pensiun digantikan dengan yang baru. “Untuk fasilitas kita bisa melihat sendiri berbagai sarana masih dengan segala keterbatasan.Tetapi yang jelas untuk pembinaan,sambil para siswa menempa mental dengan keadaan seperti ini,dia harus memberikan yang terbaik,”jelasnya.

Dia juga menambahkan para siswa akan ditempa sehingga memiliki kualitas SDM yang mempunyai daya saing. “Yang berada di garis depan nantinya, dan yang akan berada di tengah masyarakat adalah Bintara. Jadi mereka akan betul-betul ditempa sehingga bisa siap pakai nantinya,” pungkasnya.(ml)

Komentar Facebook

Pos terkait