Saksi yang tak mengenali korban, bergegas pulang lalu melaporkan kejadian kepada Hukum Tua (kepala desa) Poopo Utara, dan selanjutnya diteruskan ke Polsek Ranoyapo.
Tak berselang lama, personel Polsek bersama Satreskrim dan Satintelkam Polres Minsel, Hukum Tua, saksi serta warga lainnya segera mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut. Poliri langsung melakukan olah TKP dan berhasil mengidentifikasi korban.
Kasat Reskrim Polres Minsel AKP Rio Gumara mengatakan, korban dievakuasi ke Puskesmas Ranoyapo, selanjutnya ke Rumah Sakit Kalooran untuk diotopsi. “Kami masih menyelidiki kasus penemuan mayat ini, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” tandasnya. (dem)