14 Siswanya Lulus Seleksi IPDN 2022, Bimbel BBI Beri Bukti Bukan Janji

CEO Bimbel BBI Meykel Djuuna (tengah) bersama siswa yang mengikuti seleksi calon Praja IPDN 2022. (foto : FB Khelo Lionel)

Manado, DetikManado.com – Setelah dilepas langsung Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E Kandouw, pada hari Selasa 27 Juli 2022 kemarin.

Hari ini, Tabu (27/07/2022), sebanyak 37 calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXXIII, asal pendaftaran Provinsi Sulawesi Utara, berangkat menuju ke kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Keberhasil para calon Praja IPDN ini, tidak luput dari perjuangan praja itu sendiri. Karena pada tahun 2022 ini ada sebanyak 825 peserta seleksi dari Sulut yang memenuhi syarat administrasi untuk mengikuti tes.

Kemudian mereka bersaing ketat pada setiap tahapan seleksi, dan akhirnya menyisakan 37 orang yang dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan di kawah candradimuka lembah manglayang (julukan untuk kampus IPDN) selama 4 tahun.

Jika ditarik lagi ke belakang, berbagai persiapan yang dilakukan oleh para calon Praja atau Capra ini, salah satunya dengan mengasah kemampuan untuk menghadapi Seleksi Kemampuan Dasar (SKD), tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran, serta tes lainnya yang harus dilalui oleh para peserta seleksi.

Bimbingan Belajar Brilliant Brain Indonesia (Bimbel BBI) yang terletak di Jalan Sarapung Manado, menjadi salah satu pilihan sejumlah calon praja untuk menyiapkan diri menghadapi tes-tes tersebut.

Ada sekitar 50 lebih calon praja IPDN yang belajar di Bimbel BBI tahun 2022, dan tak tangung-tanggung, pihak BBI mematok target 20 siswa harus lulus menjadi Praja IPDN tahun ini.

CEO Bimbel BBI Meykel Djuuna. (Dok DetikManado.com)

CEO Bimbel BBI Meykel Djuuna mengatakan, pihaknya memberikan target para siswanya harus mencapai nilai minimal 400 untuk tes SKD, karena nilai itulah yang menjadi titik aman pertama dalam seleksi ini.

“Dari 800 calon praja yang mengikuti tes SKD, ada 20 orang siswa BBI yang masuk perankingan untuk mengikuti tes selanjutnya, yaitu tes Kesehatan tahap I,” jelas Meykel Djuuna, kepada DetikManado.com, Rabu (27/07/2022).

Komentar Facebook